Jumat, 08 Mei 2009

Cita- cita yang Dinamis

 

Tulisan ini diinspirasi dari buku Menuju Puncak Prestasi

oleh Dr. Mack R Douglas yang diterbitkan oleh Penerbit Kanisius tahun 1990.

 

Cita-Cita yang Dinamis

Kunci kesuksesan kita adalah memiliki cita-cita yang dinamis.

Cita-cita berbeda dari tujuan atau sasaran, karena cita-cita bagaikan guci emas yang menjadi muara pelangi dari cita- cita yang kita kejar. Setelah mencapai suatu puncak sukses, kita mencari sukses berikutnya;setelah yang berikut itu kita peroleh, kita mencari yang berikutnya pula, begitu seterusnya. Disraeli mengungkapkan bahwa ”rahasia sukses adalah tetap menatap mantap suatu cita-cita.”

Kunci sukses anda kini adalah memiliki cita-cita yang tinggi.

Andaikan anda tidak mungkin menjadi pucuk cemara di

puncak bukit sana

Jadilah saja perdu di lembah

perdu yang terbaik di sisi bukit;

Biarlah jadi belukar bila tak mungkin jadi pohon.

Andai tak mungkin jadi perdu, jadilah rumput

Hiasi jalan raya;

Bila tak mungkin tumbuhan rambat sedap,

jadilah serat berguna,

tapi serat terkuat di tepi danau.

Tidak semua kita jadi nahkoda, siapa lagi awak

Setiap orang mempunyai peran.

Ada tugas besar ada tugas kecil

Tugas kita masing-masing adalah yang terdekat.

Bila tidak mungkin jalan tol, jadilah anda jalan setapak;

Bila tidak mungkin mentari, jadilah anda bintang;

Berhasil atau gagal bukan ukuran.

Apapun jua jadilah yang terbaik.

 

                                            _ Douglas Malloch

 

Dalam Buku Menuju puncak Prestasi  Dr. Mack R Douglas menceritakan pengalamannya saat mewawancarai mantan Presiden Amerika Serikat  Harry S Truman.

Pada kesempatan itu Dr. Mack R Douglas meminta pendapat mantan Presiden USA Harry S Truman mengenai cara terbaik untuk menanggulangi kenakalan remaja yang pada saat itu merajalela di Amerika Serikat.

Jawaban beliau mantap, langsung pada sasaran dan tegas:

“Mereka harus meneladani kakek nenek mereka.” Beliau menoleh pada dua potret besar kakek dan neneknya yang terpampang di balik meja kerjanya, serta mengungkapkan arti keduanya bagi beliau. “saya tidak berani melawan tradisi keluargasaya, saya tidak berani melawan ayah ibu  serta kakek dan nenek saya.” Beliau mengatakan bahwa orangtua seharusnya sedapat mungkin selalu berada bersama dengan anak-anak dan memperhatikan mereka di rumah, membawa mereka ke sekolah minggu dan ke gereja, serta meluangkan waktu untuk bermain bersama anak-anak.

      Beberapa hari kemudian Dr. Mack R Douglas membawa delapan puluh remaja mengunjungi perpustakaan Pak Truman di Independence, Missouri untuk mengikuti ceramah Pak Truman tentang pemerintahan. Delapan puluh remaja itu melihat sosok asli seorang yang mempunyai cita-cita yang tinggi .

Ok sekian dulu next time kita berjumpa lagi dengan topik yang berbeda. 

Minggu, 03 Mei 2009

Kerja Praktek Geology

DSC00510 Camp Geology Sambarata

Foto Camp Geology di atas adalah salah satu Camp Geology yang pernah ditempati oleh Chuckberry dan Buffalo selama proses pembelajaran dalam Program Kerja Praktek kerjasama antara PT. Berau Coal dan Jurusan teknik Geology Universits Hasanuddin.

Banyak pengalaman yang bisa dijadikan bekal nantinya setelah tamat kuliah. Terutama pengetahuan mengenai metode explorasi batubara.

Hal yang terpenting menurut penulis yang senantiasa perlu untuk dijaga dan dipertahankan dalam setiap diri calon-calon geologist muda adalah kedisiplinan.

Selama berada di Berau, kebiasaan - kebiasaan buruk terutama susahnya bangun pagi menjadi tantangan yang paling berat .

Disiplin untuk bangun selalu di pagi hari menjadi tantangan bagi sekian banyak mahasiswa terutama ana-ana geologi.

salut untuk teman-teman yang selalu bisa bangun pagi coy.....

pertahankan itu juga prestasi bagi teman-teman.

Ok, kita kembali lagi ke topik mengenai Kerja Praktek .

Beberapa hal penting yang bisa dipelajari selama Kerja Praktek, berdasarkan pengalaman penulis selama KP di antaranya:

Penentuan batasan coring batubara.

Dalam menentukan batas lapisan atas batubara dan batas bawah lapisan batubara pada suatu seam, bergantung kepada data sampel cutting dan data logging dan juga arah pergeseran dari lubang bor cutting ke lubang bor coring.

Pada PT. Berau Coal dalam setiap pemboran satu titik bor, diadakan dua lubang bor. Lubang pertama adalah pemboran cutting / tanpa mengcoring ( tanpa mengambil conto batubara).

Tugas seorang wellsite geologist adalah mendeskripsi setiap litologi yang naik kepermukaan melalui media air dari  permukaan sampai pada kedalaman batas pemboran yang telah diestimasikan.

Driller pemboran akan memberitahukan batasan meterannya antara setiap litologi.

Pada kantong sampel cutting pemborran akan dilabeli berdasarkan  meter kedalamannya.

Kemudian wellsite geologist akan mendeskripsi setiap cutting nya dan memperhatikan batas lapisan batubaranya.

Setelah itu akan dilakukan logging. Kegunaan logging adalah untuk mengetahui secara pasti letak kedalaman batubara serta ketebalannya.

Setelah diketahui batasan kedalaman batubara dari data logging dan cutting, wellsite geologist akan merekomendasikan kepada driller, batasan untuk coring batubara. Hal ini tentunya juga perlu memperhatikan pola struktur , strike / dip lokasi pemborran dan arah pergeseran dari lubang bor cutting ke arah lubang pemboran coring. Arah pengukurannya menggunakan kompas.

Hasil pengukuran arahnya , perlu diketahui apakah arahnya searah dengan strike atau tegak lurus strike perlapisan.

Bila arah pergeserannya searah strike maka kedalaman batubara yang akan dijumpai pada lubang pemboran coring relatif berada pada kedalaman yang sama dengan kedalaman batubara saat dilakukan pemboran cutting.

Namun bila arah pergeserannya menaiki dip , maka posisi batubara yang akan dijumpai pada saat coring tentunya akan lebih tinggi,begitu pula sebaliknya bila menuruni dip.

Ok, sekian saja dulu, kali berikut akan dibahas lebih lanjut dan juga hal-hal atau topik yang lainnya.

Salam

 

Willy

 

 

Tanda- Tanda Datangnya Tsunami

 

Gelombang tsunami memiliki beragam tanda atau fenomena alamiah. Semua itu berdasarkan hasil yang dikumpulkan ilmuwan dari berbagai hasil penelitian dan dokumentasi mengenai bencana itu khususnya yang berasal dari negara rawan tsunami seperti Jepang.
"Dari hasil laporan dokumen lama serta prasasti yang ada di Jepang, serta pengalaman dari hasil survei lapangan memperlihatkan beberapa tanda alami sebelum datangnya tsunami," kata Ketua Kelompok Riset Tsunami Institut Teknologi Bandung (ITB), Dr Eng Hamzah Latief.
Eng Hamzah Latief memaparkan, tanda-tanda tersebut adalah gerakan tanah, tsunami forerunners atau riakan air laut, tarik surutnya muka air laut, tsunami bore atau pembentukan dinding muka air di tengah laut, timbulnya suara abnormal, pengamatan visual ke arah lepas pantai, serta pengamatan melalui indera penciuman dan perasa.
Gerakan tanah, ujar dia, timbul karena penjalaran gelombang di lapisan bumi padat akibat gempa, sedangkan tsunami forerunners adalah deretan riak muka laut yang mendahului kedatangan tsunami utama.
Hamzah menuturkan, menurut sejumlah pakar dari Jepang, tsunami forerunners tidak selamanya muncul. Seperti di pantai utara dan selatan benua Amerika, fenomena tersebut tidak hadir karena kemiringan alami dan inisial tsunami terhadap pantai.
"Sedangkan kehadiran forerunners di tempat lain seperti di Jepang adalah akibat terjadinya resonansi atau gelombang ikutan tsunami awal di teluk dan di paparan benua sebelum tsunami utama datang," kata peraih gelar doktor spesialisasi tsunami dari Universitas Tohoku, Jepang itu.
Mengenai tsunami bore atau dinding muka air di laut, Hamzah menjelaskan bahwa untuk daerah landai yang sedimennya tergerus tsunami maka dinding air tersebut akan berwarna hitam atau kelabu, sedangkan untuk daerah berkarang maka dinding itu berwarna putih yang dipenuhi oleh busa air laut.
Sementara itu, lanjutnya, banyak dokumen lama di Jepang yang melaporkan timbulnya suara abnormal sebelum kedatangan tsunami seperti yang terukir pada Monumen Tsunami di Prefektur Aomori yang berbunyi "Gempa, suara menderu, kemudian tsunami".
"Ini menganjurkan agar melakukan evakuasi jika terdengar suara abnormal setelah terjadinya gempa," katanya.
Hamzah mengungkapkan, suara aneh juga diceritakan oleh saksi mata di Biak (1996), Banyuwangi (1994), dan Flores (1992) di mana suara itu dideskripsikan antara lain seperti bunyi helikopter, suara drum band, serta desingan roket. Dengan fakta ini maka jika terdengar suara drum band apalagi yang misterius setelah gempa, kita tidak bisa keburu bergoyang senang dulu menganggap hiburan telah datang, hal ini malah menandakan bencana datang.
Ia menjelaskan lebih lanjut, suara tersebut berhubungan dengan posisi tsunami saat menjalar atau saat menghantam tebing batu dan pantai yang landai.
"Terdapat pula saksi mata yang berkata, sesaat sebelum tsunami datang terjadi angin dengan hawa agak dingin bercampur dengan bau garam laut yang cukup kuat, yang kemungkinan besar akibat tolakan air laut di lepas pantai," kata Hamzah.
Ini semua yang patut kita waspadai terutama di saat bencana gempa berkekuatan besar terus mendera negara kita ini. (kapanlagi}

Sumber : duniageologi.blogspot.com

Jumat, 01 Mei 2009

Expedisi Bulu Lanana

 

Dari sekian banyak gunung-gunung tinggi yang terdapat di daerah Kampus Lapangan Geologi Unhas di daerah Daccipong, Barru, Bulu Lanana memiliki kenangan tersendiri bagi tim pemetaan kelompok yang beranggotakan La Ode Abdul Anas, Muhamad Hirfan Tang, Gerry Mokoginta dan Wilfred Banggur.

Pada saat itu ke empat orang pemuda calon geologist kulu-kulu tersebut,  sedang mengikuti kegiatan Kuliah Lapangan 27 acara Geomorfologi, pemetaan kelompok.

Penulis sudah sedikit lupa untuk mengingat kembali bagaimana cerita detailnya mengenai perjalanan yang dilalui sebelum mencapai puncak Lanana.

Memang kami pada saat itu tidak benar-benar mencapai puncak Lanana, sekedar mejeng di lereng-lereng na ji. Namun perjalanannya banyak meninggalkan kesan, ciehhhh.

 

Tulisan ini hanya bermaksud untuk memberi semangat kepada teman-teman yang akan mengikuti Kuliah lapangan Geologi di Kampus Lapangan Daccipong, Barru.

Semangat aja blo. 

Forum Mahasiswa Geology Unhas Suka-suka

Geopark 1 May 2009 10:16

Salam Geologist,

Moga-moga teman-teman semua dalam keadaan baik-baik saja, sehat, dan tetap bersemangat dalam menjalankan setiap aktivitas kuliahnya.

Tetap semangat aja blo.

Sekarang adalah masa-masa kita semua untuk mendapatkan pengalaman sebanyak mungkin di kampus yang dapat kita gunakan nanti setelah kita tamat.

Ok, sekian saja dulu kapan-kapan bisa dilanjutkan lagi,standby.